Kamis, 24 Mei 2012

Jangan Kuatir


 Zaman berlalu dengan cepat dan mengalami banyak perubahan yang tak terduga. Perubahan demi perubahan yang terjadi membuat kita seakan-akan tidak berdaya. Ada yang bisa kendalikan dan ada yang tidak bisa kita kendalikan. Yang penting bagaimana cara kita meresponi perubahan tersebut. Apakah perubahan itu membuat kita kuatir atau tidak, tergantung pilihan kita. Dr. Thomas Borkovec, dari Penn State University, memberi definisinya,“Kekuatiran merupakan serangkaian pikiran dan gambaran-gambaran yang menghasilkan perasaan-perasaan negatif. Pikiran-pikiran tersebut tidak dapat dikontrol, dan berkaitan dengan suatu masalah tertentu yang tidak pasti. Biasanya, para penguatir yakin bahwa kemungkinan besar akan terjadi satu hal atau lebih yang bersifat negatif.”
Kekuatiran: 
40 % tidak pernah terjadi 
30 % sudah terjadi 
12 % tentang kesehatan 
10 % tentang hari-hari yang dilalui
Jadi 92 % kekuatiran kita tidak masuk akal. Ketika kuatir, kita seperti sedang duduk di atas kursi goyang yang tidak akan membawa kita kemana-mana. Kekuatiran berlawanan dengan iman. Kekuatiran tidak akan menyelesaikan apapun, malah memperburuk keadaan. Jadi, Yesus berkata, “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari,"(Matius 6:34). Lalu, mengapa Anda masih kuatir?
Ingat, kekuatiran tidak akan menambah sehasta pun umur Anda.